Author Guidelines
Ketentuan Pengiriman
▪ Naskah dapat berupa artikel hasil penelitian atau artikel ulas balik (review/mini review).
▪ Naskah belum pernah dipublikasikan pada majalah/jurnal lain.
▪ Penulisan dapat disampaikan dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris (naskah
dalam bahasa Inggris harus sudah dikoreksi oleh ahli bahasa atau penutur asli).
▪ Naskah yang penulisannya tidak sesuai dengan Pedoman Penulisan Jurnal Litbang
Provinsi Jawa Tengah dan kaidah Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris akan ditolak dan
Editor tidak berkewajiban untuk mengembalikan naskah yang bersangkutan.
▪ Naskah disampaikan secara online, dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran pada:
http://ejournal.bappeda.jatengprov.go.id/index.php/jurnaljateng/user/register
▪ Jika mengalami kendala dalam mengakses link di atas, dapat menyampaikan informasi
kepada Tim Pengelola Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah melalui email
jurnallitbangjateng@gmail.com.
Ketentuan Penulisan
Format Umum
▪ Naskah disusun dalam format file .doc (menggunakan software Microsoft word).
▪ Naskah ditulis pada kertas HVS ukuran A4 (21,0 x 29,7 cm), dengan batas atas – bawah
dan samping, masing-masing sebesar 2,5 cm (Detail dapat dilihat pada template).
▪ Penulisan menggunakan huruf Times New Roman berukuran 12 point, dengan spasi 1.
▪ Setiap halaman diberi nomor secara berurutan termasuk halaman tabel/bagan/grafik/
gambar/foto (jika menjadi lampiran).
▪ Ketentuan Tabel: Tabel diberi nomor urut mulai dari 1, dengan judul tabel dan nomor
dituliskan di atas tabel. Cantumkan sumber informasi di bawah tabel, dan isi tabel harus
dijelaskan dalam tubuh tulisan (Detail dapat dilihat pada template).
▪ Ketentuan Gambar: Gambar diberi nomor urut mulai dari 1, dengan judul gambar dan
nomor dituliskan di bawah gambar. Tuliskan sumber informasi di dalam kurung, setelah
judul gambar, dan penjelasan gambar harus dimasukkan dalam tubuh tulisan (Detail dapat
dilihat pada template).
▪ Deskripsi naskah ditulis sebanyak 12-15 halaman sebanyak 30.000 – 40.000 karakter
tanpa spasi (termasuk gambar dan tabel).
▪ Keseluruhan format penulisan naskah mengacu pada template yang berlaku pada Jurnal
Litbang Provinsi Jawa Tengah, yang diunggah pada link berikut,
https://drive.google.com/file/d/1JEACe1HHOksMn4k8ADfTlpRE6XLsFaQs/view
Pedoman Penulisan Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah | 2
Format Substansi Naskah
JUDUL. Judul ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (untuk artikel berbahasa
Inggris, judul cukup dengan Bahasa Inggris), dengan jumlah maksimal 14 kata yang mampu
menerangkan isi tulisan. Judul harus akurat, tidak ambigu, spesifik, dan lengkap. Jangan
mengandung singkatan yang jarang digunakan. Judul menggambarkan isi tulisan dan
menarik perhatian Pembaca.
NAMA & AFILIASI PENULIS. Nama setiap penulis (tanpa gelar). Tuliskan nama depan
dan belakang Anda secara lengkap (Jangan menyingkat nama belakang). Tulis Afiliasi yang
jelas dari semua Penulis. Afiliasi meliputi: Nama Jurusan/Unit, Fakultas, Nama Universitas,
Alamat, atau Negara. Tuliskan informasi Penulis yang menjadi tujuan korespondensi/person
kontak (Corresponding Author) pada bagian Info Artikel, di sebelah kiri Abstrak (lihat
template Penulisan Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah).
ABSTRAK. Abstrak berisi ringkasan pokok bahasan lengkap dari keseluruhan naskah
(permasalahan, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan). Hindari penggunaan singkatan
gambar, tabel, persamaan rumit atau referensi. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris. Penulisan Abstrak dalam satu paragraf, dengan jumlah tulisan maksimal 250
kata, diketik dengan huruf Times New Roman berukuran 10 point, spasi 1 (untuk Abstrak
berbahasa Inggris ditulis dengan huruf miring/Italic).
INFO ARTIKEL. Info Artikel ini berada di sebelah kiri Abstrak, yang berisi informasi
waktu proses publikasi naskah (diisi oleh Tim Pengelola Jurnal), serta data Corresponding
Author. Kata kunci/Keywords terdiri dari 3 hingga 6 kata, ditulis dalam Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia, dengan posisi penulisan mengacu pada template yang berlaku pada Jurnal
Litbang Provinsi Jawa Tengah. Kata kunci ini merupakan label naskah Anda, yang berperan
penting dalam indeksasi dan pencarian. Oleh karena itu kata kunci harus mewakili konten
dan sorotan artikel Anda. Gunakan kata kunci yang umum atau singkatan yang sudah
dipergunakan secara luas.
PENDAHULUAN. Bagian awal menjelaskan latar belakang masalah secara singkat, lalu
menjelaskan state of the art dari kajian literatur atau penelitian sebelumnya untuk
menjustifikasi orisinalitas serta kontribusi ilmiah dan sumbangan bagi keilmuan yang
penting untuk dipublikasikan. Pendahuluan juga harus menjelaskan tentang gap analysis dan
urgensi penelitian dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Dalam hal ini, Anda dapat
menjelaskan secara singkat namun jelas mengenai metode yang dipakai saat ini, sebagai
gambaran mengenai kelebihan atau kekurangan dari penelitian sebelumnya, serta
menunjukkan apa yang dicapai (untuk memperbaiki kekurangan), juga untuk menunjukkan
manfaat ilmiah dan kebaruan (novelties) dari naskah. Pada akhir bagian pendahuluan,
Anda dapat menjelaskan tujuan secara lugas dan terstruktur.
Gunakan pustaka yang mendukung latar belakang yang diungkapkan. Pustaka sebaiknya
berasal dari sumber primer, yaitu sumber referensi jurnal yang relevan dan publikasi terkini,
baik jurnal internasional maupun jurnal nasional. Selain itu, sebaiknya tidak mengutip hasil
penelitian terdahulu yang tidak dipublikasikan. Nama/istilah bahasa asing/daerah yang tidak
umum harus diikuti dengan penjelasannya pada pengungkapan pertama kali.
Pedoman Penulisan Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah | 3
METODE. Penjelasan dalam metode ini harus membuat Pembaca dapat menerapkannya
pada analisis yang berbeda. Berikan detail yang cukup untuk memungkinkan metode
tersebut direproduksi. Untuk metode yang sudah diterbitkan harus ditunjukkan dengan
menyebutkan pustaka yang diacu. Jangan ulangi penjelasan detail metode yang sudah
ada/sudah lazim, tapi cukup jelaskan bagian yang mengalami modifikasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN. Bisa diuraikan secara simultan dalam 1 bagian utuh, atau
dibagi menjadi sub bagian Hasil dan Pembahasan. Hasil harus jelas dan ringkas. Isinya
adalah ringkasan temuan (ilmiah) yang paling penting, termasuk hasil analisis statistik dan
data yang telah diolah. Data diolah ini dituangkan dalam bentuk tulisan, tabel, bagan, grafik,
gambar/foto, serta diberi keterangan yang mudah dipahami dan tuliskan temuannya.
Jelaskan perbedaan hasil atau temuan dengan publikasi lain sebelumnya. Pembahasan
berisi interpretasi hasil-hasil penelitian (bukan mengulangnya). Dalam pembahasan
dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian yang pernah dipublikasikan sebelumnya, dengan
komponen yang dibahas, antara lain: apakah hasil yang Anda sampaikan berkaitan dengan
konsep dasar/hipotesis dan menjawab tujuan awal, sebagaimana disampaikan dalam
Pendahuluan? (Komponen What), bagaimana interpretasi (ilmiah) untuk setiap hasil atau
temuan yang Anda sampaikan? (Komponen Why), apakah ada kesesuaian atau pertentangan
dengan hasil penelitian orang lain? (Komponen What else).
SIMPULAN. Nyatakan simpulan atas hasil dan pembahasan secara singkat dalam bentuk
paragraf (bukan item list/numbering). Hindari mengulang deskripsi pada abstrak maupun
uraian hasil dan pembahasan. Konten yang disampaikan cukup menjelaskan apakah hasil
dan pembahasan menjawab permasalahan atau tujuan penelitian, atau dapat juga
menghasilkan teori/konsep baru berdasarkan data dan analisis yang disampaikan. Sampaikan
implikasi hasil penelitian Anda dan bagaimana penelitian Anda berkontribusi dalam
pengembangan bidang ilmu pengetahuan. Tambahkan Saran (tidak wajib) yang menjelaskan
riset apa yang dapat dilakukan selanjutnya (future work). Tanpa kesimpulan yang jelas,
reviewer dan Pembaca akan kesulitan menilai naskah Anda, dan kelayakannya untuk
dipublikasikan pada Jurnal.
UCAPAN TERIMA KASIH. (Opsional) Ditujukan kepada pihak-pihak yang telah
membantu terlaksananya penelitian dan penyusunan naskah.
DAFTAR PUSTAKA. Pastikan bahwa setiap pustaka yang ditulis dalam Daftar Pustaka
benar-benar menjadi acuan dalam penulisan Naskah (demikian sebaliknya). Perhatikan
bahwa jumlah pustaka yang menjadi acuan minimal 15 pustaka, dan usahakan sebagian besar
berasal dari literatur primer/jurnal ilmiah dalam sepuluh tahun terakhir. Acuan literatur
Penulisan pustaka acuan menggunakan Citation Style : Cardiff University BIOSI - Harvard.
Silakan periksa setiap pustaka acuan terhadap sumber aslinya (nama penulis, volume, edisi,
tahun). Gunakan aplikasi Reference Manager, seperti Mendeley, EndNote, Zotero, dll.
Hindari melakukan sitasi karya sendiri (self citation) dan kartel sitasi yang berlebihan.
Contoh Daftar Pustaka
Jurnal:
Rueppel ML, Brightwell BB, Schaefer J, Marvel JT. 1997. Metabolism and degradation of glyphosate in soil and water. J Argric Food Chem 25:517-528
Buku
Moore-Landecker E. 1990. Fundamentals of the fungi. Ed ke-3. New Jersey:Prentice Hall.
Bab dalam buku:
Van Welzen PO, Verheij EWM. 1997. Nephelium lappaceum L. Di dalam: Verheij EWM, Coronel RE (ed). Prosea Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hlm 299-306.
Abstrak:
Kooswardhono, M, Sehabudin. 2001. Analisis ekonomi usaha ternak sapi perah di wilayah Provinsi Jawa Barat. Abstrak Seminar Pengembangan Peternakan Berbasis Sumberdaya Lokal. Bogor, 8-9 Agustus 2001. Bidang Sosial dan Ekonomi-15. hlm 189.
Prosiding :
Lukiwati DR, Hardjosoewignjo S. 1998. Mineral content improvement of some tropical legumes with Glamous fungi inoculation and rock phosphate fertilization. Di dalam : Proceedings of the International Workshop on Mycorrhiza. Guangzhou, PR China, 6 September – 31 August 1998. hlm 77 – 79.
Skripsi/Tesis/Disertasi:
Ismunadji M. 1982. Pengaruh Pemupukan belerang terhadap susunan kimia dan produksi padi sawah. (Tesis). Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Informasi dari Internet:
Hansen L. 1999. Non target effect of Bt corn pollen on the Monarch butterfly (Lepidoptera: Danaidae). http://www.ent.iastate.edu/ensoc/ncb99/prog/abs/D81.html. (21 Agu 2009)
Acuan Pustaka dalam teks ditulis dengan model nama dan tahun yang diletakkan di belakang kata-kata, ungkapan atau kalimat yang diacu. Acuan yang ditulis dalam teks harus ada dalam daftar pustaka yang diacu dan sebaliknya bila ada dalam daftar pustaka juga harus ada dalam teks. Kata-kata, ungkapan atau kalimat yang ada dalam teks tanpa sumber acuan dapat dianggap sebagai pendapat penulis dan bila ternyata sebenarnya mengacu dari pustaka lain, dapat dianggap plagiat.